Alasan Mengapa Ongkir HP Lebih Mahal di JNE - Bagi Anda yang ingin ganti handphone dengan smartphone terbaru dan memilih membelinya secara online mau tidak mau jika jarak penjual sangat jauh tentu menggunakan jasa ekspedisi logistik untuk pengiriman pesanan tersebut.
Sebut saja anda membelinya di website e-commerce karena memberikan tingkat keamanan lebih baik meminimalisir terjadinya penipuan. Di sana biasanya disediakan beberapa opsi pilihan jasa ekspedisi sebagian besar mencantumkan JNE.
Namun kemudian Anda menyadari saat dikalkulasi ternyata ongkos kirim yang harus dibayar relatif lebih mahal dibandingkan ketika membeli barang lainnya meskipun beratnya sama rata-rata 1 Kg.
Alasannya karena wajib diikutkan dalam perlindungan asuransi pengiriman. Asuransi pengiriman JNE dikenakan 0,2% dari harga barang inilah kemudian menjadi alasan mengapa ongkir handphone lebih mahal di JNE dibandingkan ketika mengirim paket lainnya dengan berat sama.
Sebenarnya perlindungan asuransi ini sangat penting bagi customer karena jika terjadi kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman maka akan diganti 100% dalam bentuk dana ke pihak pengirim. Sehingga posisi kita sebagai pihak pembeli akan mendapatkan produk pengganti dari pihak penjual.
Kasus ini bahkan pernah saya alami sendiri di mana Paket kiriman berupa smartphone Android tidak diantar ke alamat tujuan hingga 3 minggu dan setelah melapor ke customer service JNE diadakan paket hilang kemudian dilakukan penggantian dengan pengembalian dana ke pihak penjual.
Selain biaya asuransi pengiriman JNE sebesar 0,2% dari harga barang secara otomatis nanti akan menambah volume atau berat paket kiriman dimana akan dilindungi dengan packing kayu. Baca juga: Cara Menghitung Biaya Asuransi Paket JNE
Jadi begitulah alasan mengapa ongkos kirim untuk produk elektronik seperti handphone atau smartphone cenderung lebih mahal dibandingkan dengan mengirim paket dengan kategori lainnya di JNE.
 |
| Alasan Mengapa Ongkir HP Lebih Mahal di JNE |
Sebut saja anda membelinya di website e-commerce karena memberikan tingkat keamanan lebih baik meminimalisir terjadinya penipuan. Di sana biasanya disediakan beberapa opsi pilihan jasa ekspedisi sebagian besar mencantumkan JNE.
Namun kemudian Anda menyadari saat dikalkulasi ternyata ongkos kirim yang harus dibayar relatif lebih mahal dibandingkan ketika membeli barang lainnya meskipun beratnya sama rata-rata 1 Kg.
Lalu kira-kira apa yang menyebabkan ongkos kirim handphone atau smartphone dan produk elektronik lainnya cenderung lebih mahal diperlakukan oleh JNE?
Alasannya karena wajib diikutkan dalam perlindungan asuransi pengiriman. Asuransi pengiriman JNE dikenakan 0,2% dari harga barang inilah kemudian menjadi alasan mengapa ongkir handphone lebih mahal di JNE dibandingkan ketika mengirim paket lainnya dengan berat sama.
Sebenarnya perlindungan asuransi ini sangat penting bagi customer karena jika terjadi kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman maka akan diganti 100% dalam bentuk dana ke pihak pengirim. Sehingga posisi kita sebagai pihak pembeli akan mendapatkan produk pengganti dari pihak penjual.
Kasus ini bahkan pernah saya alami sendiri di mana Paket kiriman berupa smartphone Android tidak diantar ke alamat tujuan hingga 3 minggu dan setelah melapor ke customer service JNE diadakan paket hilang kemudian dilakukan penggantian dengan pengembalian dana ke pihak penjual.
Selain biaya asuransi pengiriman JNE sebesar 0,2% dari harga barang secara otomatis nanti akan menambah volume atau berat paket kiriman dimana akan dilindungi dengan packing kayu. Baca juga: Cara Menghitung Biaya Asuransi Paket JNE
Jadi begitulah alasan mengapa ongkos kirim untuk produk elektronik seperti handphone atau smartphone cenderung lebih mahal dibandingkan dengan mengirim paket dengan kategori lainnya di JNE.
0 Response to "Alasan Mengapa Ongkir HP Lebih Mahal di JNE"
Posting Komentar